Pendahuluan

Perjudian telah terdapat dari semenjak jaman dahulu serta ini dicoba nyaris oleh
tiap umat manusia, mulai dari orang-orang di Eskimo hingga di tempat terpencil
di Afrika. Kala jaman Firaun juga telah banyak orang mempunyai hobi judi, begitu
pula dengan Kaiser Nero ataupun Caligula. Dalam cerita Mahabrata bisa diketahui
kalau Pandawa jadi kehabisan kerajaan serta serta dibuang ke hutan karena
kalah dalam game judi dengan Kurawa. Perihal seragam terjalin kala Raja Olaf
dari Swedia ( 1020sM ) memperebutkan wilayah Hising dengan Raja dari Norwegia,
perebutan kali ini tidak dicoba di medan perang melainkan dengan permainan dadu.

Para penjudi primitif di Indonesia ialah para dukun dari jaman kuno
yang umumnya membuat ramalan ke masa depan dengan memakai media batu,
tongkat ataupun tulang hewan yang dilemparkan ke hawa serta jatuh ditanah atau
yang dilemparkan ke dalam suatu wadah semacam mangkok. Para penjudi ini di
masanya sangat disegani oleh kelompoknya sebab mereka menyangka para
dukun ini ialah titisan Dewa yang dapat mengenali masa depan.

Di Indonesia game judi telah terdapat semenjak jaman dahulu, dalam cerita
Mahabrata bisa kita tahu kalau Pandawa jadi kehabisan kerajaan dan
dibuang ke hutan sepanjang 13 tahun sebab kalah dalam game judi dengan para
Kurawa. Sabung ayam ialah wujud game judi tradisional serta banyak
dicoba oleh warga Indonesia. Kala VOC bercokol, buat memperoleh
pemasukan pajak yang besar dari pengelola rumah– rumah judi hingga pemerintah
VOC berikan izin pada para kapitan Tionghoa buat membuka rumah judi semenjak tahun 1620.
Rumah judi tersebut dapat terletak di dalam ataupun di luar benteng Batavia.

Semenjak masa Souw Beng Kong kapitan Tionghoa awal di Batavia, rumah
judi formal sudah berdiri. Souw Beng Kong tidak cuma mengurus tempat– tempat judi
tetapi pula pembuatan koin serta rumah timbang buat benda– benda orang
Tionghoa. Dia pula diberi hak menarik cukai sebesar 20% dari pajak judi yang
dikenakan VOC kepada para owner rumah judi. Tipe judi kartu serta dadu atau
yang biasa diucap pula poker, lumayan populer serta sering di dengar di golongan penggemar
judi di Batavia. Pada masa itu pula warga Tionghoa juga mulai
memperkenalkan judi capjiki. Game lotere ala Eropa ataupun Belanda baru masuk
Hindia Belanda pada pertengahan abad ke- 19.

Sehabis melewati sejarah perjudian yang sangat panjang serta kesimpulannya harus
dilarang sebab diprediksi berakibat kurang baik, hendak namun perjudian tidak berhenti
disana. Para penikmat judi itu sendiri, game judi sangatlah membekas dan
mereka masih sangat mau memainkannya. Keresahan para penjudi ini menjadi
dini mula pemikiran buat para bandar dapat memfasilitasi hasrat buat bermain
judi tanpa wajib bertatap muka secara langsung. Didukung dengan tekhnologi yang
terus menjadi tumbuh, perihal itu bukan jadi suatu yang mustahil untuk
diwujudkan.

Pada era modern saat ini ini pemanfaatan teknologi data sangat
bermacam- macam oleh para penggunanya. Bermacam berbagai sarana yang ada menjadi
alternatif untuk manusia buat mendapatkan bermacam kemudahan serta kilat. Segala
aspek kehidupan terbawa- bawa oleh terdapatnya pertumbuhan teknologi data, tidak
bisa dipungkiri kalau dengan terus menjadi berkembangnya teknologi hendak segala
kegiatan kehidupan manusia. Pertumbuhan teknologi data ini bukan hanya
sediakan sarana yang bertabiat positif, hendak namun pula sediakan banyak
layanan yang secara substansial sangat negatif. Akibat yang ditimbulkan di sisi
positif dalam pertumbuhan teknologi ini misalnya kemudahan mengakses
data, kemudahan dalam berbicara serta lain- lain namun akibat negatifnya
senantiasa mengiringi semacam membuat orang jadi malas, senantiasa bergantung
terhadap pertumbuhan teknologi yang terdapat serta mengakses hal- hal yang berbau
pornografi.

Periset selaku pengguna internet aktif disini menciptakan sebuah
fenomena dimana internet tidak cuma digunakan selaku media yang memudahkan
manusia melaksanakan pekerjaan hariannya saja, namun pula ada sebagian pihak
yang memakai internet buat hal- hal yang negatif, periset menemukan
fenomena yang menarik dimasyarakat dalam wujud game perjudian online.
Akibat yang diberikan oleh kemudahan teknologi tersebut disalahgunakan oleh
pihak- pihak yang sediakan jasa game perjudian online dalam bentuk
web.

Pada dasarnya perjudian ialah salah satu wujud penyakit warga,
satu wujud dengan patologi sosial, sejarah perjudian telah terdapat semenjak beribu- ribu tahun
yang kemudian, semenjak dikenalnya sejarah manusia. Pada mulanya perjudian itu berwujud
game ataupun kesibukan- kesibukan pengisi waktu senggang guna menghibur hati dan
sifatnya rekreatif serta netral. Watak yang netral ini lelet laun
ditambahkan faktor baru buat memicu kegairahan bermain serta menaikkan
ketegangan dan pengharapan buat menang, ialah benda taruhan berbentuk duit,
ataupun aksi yang bernilai.

Game perjudian online yang dikala ini sangat gempar serta sangat gampang di
akses di internet serta perihal ini jadi kasus sungguh- sungguh akibat perkembangan
teknologi data dengan ditambah lagi dengan kegemaran warga akan
berolahraga sepak bola. Di Indonesia sendiri sepak bola telah mendarah daging dan
jadi tontonan harus untuk mayoritas masyarakatnya. Penyedia jasa game judi
online membagikan kemudahan untuk para pelakon buat melaksanakan transaksi judi.
Bertepatan dengan perkembangnya era game perjudian online juga mengalami
pertumbuhan. Perihal ini terjalin sebab game ini membagikan kemungkinan
keuntungan yang lumayan besar apabila memenangkannya.